D’Almarhoem Eits… jangan takut dulu denger kata almarhoem, walaupun agak sedikit mistis tapi almarhoem yang dimaksud disini adalah band pendatang baru jebolannya label Nagaswara. Band yang beranggotakan Nocan (Vokal), Uge (Gitar), Rownii (Bass), Ruding (Drum), dan Viki (Keyboard) ini ingin mengulang kesuksesan single “Sanggupkah” yang pernah dipopulerkan oleh Andy Liani penyanyi di era 90-an. Kenapa D’Almarhoem? Walau sedikit kontroversial, nama D’Almarhoem diambil grup band pendatang baru ini lantaran berawal dari kebiasaan mereka dulu ketika manggung sering bawain lagu-lagu orang yang sudah meninggal lalu di recycle dan ternyata disukai banyak orang. “Awalnya sih, karena waktu dulu kita suka nge-recycle lagu-lagu yang memang penyanyi terdahulunya sudah meninggal, karna banyak yang suka, jadilah kita terinspirasi untuk memakai D’Almarhoem menjadi nama band kita” jelas Nocan, sang vokalis di Temen Sore yang dipandu oleh Rubi dan Aciet (Rabu, 23 Februari 2011).
Walau band ini terbentuk pada tanggal 14 Februari 2010, tapi tidak berarti musik mereka melankolis. Karena itu single recycle pertamanya ini dibuat dengan genre pop rock alternative dengan warna rock yang cukup kental. Band yang bercita-cita ingin berkolaborasi dengan band rock KOIL ini berharap band yang mereka bentuk ini akan dirahmati oleh Tuhan YME sehingga dapat sukses didunia musik tanah air, seperti arti kata almarhum itu sendiri yang berarti dirahmati. Hmm…walaupun berkesan negatif, arti dari nama band D’Almarhoem ini bagus kan temen radio? So, don’t ever judge a book by its cover. (Vee)