Penulis amatir menulis sekadar untuk menulis. Meskipun ini mungkin menghasilkan banyak konten yang tidak penting atau memberikan kepuasan pribadi, hal itu tidak memberikan manfaat untuk meningkatkan prospek bisnis, memperbaiki dunia, atau membuat audiens mereka bertindak.
Lalu, apa tujuan dari menulis yang hebat, dan bagaimana itu dapat mengubah presentasi Anda? Penulis profesional selalu memiliki satu tujuan utama dalam setiap tulisannya: mengubah audiens mereka. Penulis hebat berusaha untuk membantu audiens melihat dari sudut pandang yang berbeda, bertindak dengan cara berbeda, dan mengubah cara mereka berinteraksi dengan dunia.
Siapa pun dapat menyusun kata menjadi kalimat lengkap (contoh kasus: sebagian besar blog di internet), tetapi jika Anda benar-benar ingin berdampak melalui tulisan Anda, Anda harus belajar menulis untuk transformasi. Ini adalah perbedaan antara sekadar memberi informasi dan menjadi menarik serta persuasif. Ada tiga langkah sederhana dalam menulis yang bersifat transformatif: 1) menulis untuk audiens tertentu, 2) memilih media yang tepat, dan 3) menentukan serta melaksanakan jenis transformasi yang tepat (ada tiga jenis).
1. Kenali Audiens Anda
Jika Anda ingin mencapai audiens Anda, sangat penting untuk memahami mereka, keluar dari sudut pandang pribadi Anda, dan menulis dari sudut pandang mereka. Salah satu hal pertama yang saya lakukan dengan setiap tulisan adalah mengidentifikasi audiens target saya, seperti usia, jenis kelamin, ras/etnis, lokasi, tingkat penghasilan, kebiasaan belanja, hobi, bakat, minat, dan sebagainya.
Ketika saya tahu kepada siapa saya berbicara, saya bisa menyesuaikan pesan agar lebih resonan dengan mereka. Misalnya, kata-kata seperti “revolusioner,” “terdepan,” “baru,” atau “tren” akan lebih menarik bagi kelompok usia 18-25 tahun, sedangkan kelompok usia 60-70 tahun mungkin lebih menyukai kata-kata seperti “teruji,” “aman,” dan “bijaksana.”
2. Pilih Media yang Tepat
Media di sini merujuk pada saluran yang Anda gunakan untuk menyampaikan pesan, termasuk majalah, koran, jurnal, buku, iklan radio dan TV, blog, situs web, dan lainnya. Media yang Anda pilih sangat ditentukan oleh audiens Anda.
Misalnya, jika saya menulis artikel panjang tentang kebijakan moneter yang ditujukan untuk akademisi dan ekonom, media terbaik mungkin adalah jurnal ilmiah. Sedikit orang yang tahan membaca teks panjang dan berat di layar komputer, dan saya mungkin tidak punya ruang yang cukup untuk menyampaikan pendapat di sebagian besar majalah. Namun, jika konten saya ringkas, sederhana, dan ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin artikel koran lebih tepat.
Kita semua sering dihadapkan pada pesan tertulis yang kita lewati atau abaikan, tetapi jika pesan yang sama disajikan melalui media yang lebih sesuai, kita cenderung meluangkan waktu untuk membacanya. Menulis untuk transformasi mengharuskan kita memilih media terbaik untuk mencapai audiens dan menyampaikan materi kita.
3. Pilih Transformasi yang Tepat
Ada tiga jenis transformasi: tahu, merasakan, dan melakukan. Transformasi “tahu” berusaha memberi pembaca informasi baru, atau menyusun informasi lama dengan cara yang berbeda, untuk membantu mereka belajar dan memahami hal-hal yang sebelumnya tidak mereka ketahui, yang pada gilirannya mengubah hidup dan perspektif mereka. Transformasi “merasa” bertujuan untuk membangkitkan emosi kuat di audiens, sementara transformasi “melakukan” dirancang untuk membuat audiens mengambil tindakan nyata, spesifik, dan segera.
Amatir melihat daftar ini dan mencoba melakukan ketiganya sekaligus; profesional fokus pada satu dan melakukannya dengan baik, karena dengan begitu, yang lain akan mengikuti. Bagaimana Anda ingin kehidupan orang berubah setelah membaca pesan Anda? Apa yang Anda ingin terjadi pada mereka? Apakah Anda terutama ingin mereka tahu, merasakan, atau melakukan sesuatu? Pilih satu—ya, hanya satu—dan eksekusi dengan baik, maka yang lainnya akan mengikuti dengan sendirinya.
Jika Anda ingin pesan Anda benar-benar berdampak, Anda harus belajar menulis untuk transformasi. Ketahui siapa audiens Anda, gunakan media yang tepat untuk menjangkau mereka, dan pilih transformasi yang tepat dan eksekusi dengan baik. Setelah semua, tulisan transformatif adalah satu-satunya tulisan yang layak dibaca.