Video klip Wali terbaru yang berjudul “Fatimah”, menurut Ovie, keyboardis Wali, digarap dengan treatmen berbeda. Salah satunya adanya unsur Timur Tengah yang sangat kental.
Ditambah lagi kostum yang disesuaikan dengan latar storynya. “Lebih ke kisah kisah timur tengah jaman dulu,” terang Ovie, keyboardis Wali.
Dalam video klip “Fatimah”, Ovie berperan sebagai seorang prajurit yang membela keamanan penduduk kota.
“Aku selain sebagai prajurit, juga sebagai penjaga keamanan masyarakat berdua sama Tomi,” paparnya.
Bersama Tomi, Ovie menjaga keselamatan Faank yang berperan sebagai raja. Sebagai dua orang prajurit, Ovie dan Tomi dipimpin seorang punggawa yang diperankan oleh Apoy Wali.
“Apoy di sini juga bertugas sebagai pemimpin perang, dia juga pandai bermain gitar,” tambah Ovie.
Nah ketika Apoy berteriak jika ada penyerangan, Ovie dan Tomi siap siaga mempertahankan keamanan yang di sekitar istana.
Ketika syuting video klip ini, Ovie dan Tomi menggunakan kostum seorang prajurit di jaman silam. Ada kesan Turki dan Timur tengah yang menjadi latar belakang.
Bahkan dengan teknologi Extended Reality (XR), sutradara Rizal Mantovani dapat menggambarkan medan peperangan dengan nyata. Hal itulah salah satu alasan bagi Ovie merasa kagum dengan video klip “Fatimah”.
“Kita itu sempat tidak menyangka ya, padahal itu layar besar (XR) membuat kita seolah-olah di situ, dan setnya kayak benar-benar asli,” pungkasnya. (KimSadewa)