Curhat Duo Anggrek: Suka Duka Jadi Pedangdut di Atas Panggung

Curhat Duo Anggrek: Suka Duka Jadi Pedangdut di Atas Panggung

Sebagai pedangdut, perjalanan karier di industri musik Tanah Air memang penuh warna. Ada saat-saat menyenangkan ketika menerima pujian atas karya dan penampilan, tapi juga ada sisi pahit, seperti pengalaman tak menyenangkan di atas panggung.

Hal ini pernah dirasakan oleh Devay Natalia, salah satu anggota Duo Anggrek. Devay mengaku bahwa selama perjalanan kariernya, ia pernah mengalami pelecehan.

“Orang kadang lihat Duo Anggrek, kayak enak ya, lagunya bagus-bagus. Tapi mereka enggak tahu proses di baliknya. Penyanyi dangdut itu kadang dilecehin, dicolek pas lagi nyanyi. Di atas panggung, kita bisa apa? Mau nangis rasanya,” cerita Devay.

BACA JUGA:  NYASARkustik Launching di Buka Puasa Bersama

Putri, rekan Devay, juga menambahkan, “Kalau enggak mau dipegang-pegang, kenapa jadi penyanyi dangdut?” Sebuah komentar yang menyoroti stigma yang sering dihadapi pedangdut.

Devay merasa sedih melihat masih ada penonton yang tega memanfaatkan situasi untuk berbuat tak pantas.

“Kita ini nyari nafkah, nyanyi untuk hidup. Kalau mau joget ya joget aja, jangan jahil. Buat teman-teman penyanyi yang mengalami hal serupa, sabar ya. Kalau ada yang lecehkan, pentung aja pakai mic,” kata Devay tegas.

BACA JUGA:  Di Supermarket Duo Anggrek Disambut Cikini Gondangdia

Devay juga berbagi pengalamannya, “Waktu aku nyanyi di daerah, pernah dicolek-colek. Itu sudah pelecehan. Sekarang sih enak, tinggal viralin aja,” ucapnya sambil tersenyum, menyiratkan betapa pentingnya teknologi untuk melawan ketidakadilan.

Leave a Comment