Sebuah Perjalanan. Awal terbentuknya band ini di Sukabumi, Jawa Barat, tahun 2007. Mengusung nama Seventh Years, formasi awal JusBerry diisi oleh 5 personil. Sempat berganti nama lagi menjadi Lionteen, band ini sering gonta ganti personil terutama diposisi vokal. Alasannya, mereka berharap menemukan vokalis yang berkarakter dan mempunyai warna suara khas. Akhirnya, formasi teranyar mereka saat ini; Giant (lead guitar) Angga (vokal), Kris (bass), Angga SS (guitar) sedangkan drummer masih additionial player.
Formasi ini, dirasakan mereka sebagai formasi yang solid dan berkomitmen. Sekarang bermarkas di Bukit Cimanggu City Blok O7 No 5 Bogor. Pada Tahun 2009, mereka memutuskan untuk mengganti nama menjadi “Juice After Lunch”, seperti kebiasaan hidup sehat para personil itu dengan menikmati juice. Ternyata, nama itu kemudian dirasa masih belum kuat, dan berganti lagi menjadi “JusBerry”. Nama ini memiliki makna khusus, karena diberikan oleh produser NAGASWARA, Rahayu Kertawiguna.
JusBerry – Slow Rock Progresive. JusBerry Kini konsisten mengusung genre Pop yang beraliran “slow rock progresive evolution” tetapi lebih down to earth, mass, dan easy listening. Sejak awal terbentuk, JusBerry memang berketetapan hati untuk tampil berbeda dan tidak mengikuti mainstream Melayu yang lagi booming. Untuk itu, mereka merapatkan barisan lewat konsep personil yang muda, cool, young and modern” . Aksi panggung yang atraktif, hangat dan dekat dengan audience, serta lagu-lagu dengan rasa , menjadi modal utama mereka untuk disejajarkan dengan band-band papan atas di Tanah Air.
Single Hits “Maafkan Aku”. Single perdana JusBerry ini diciptakan oleh Angga sang vokalis. Lagu ini bercerita tentang persahabatan Angga dengan teman kecilnya, yang kemudian berubah menjadi cinta saat sama-sama dewasa. Sayang, cinta sang gadis tak terbalas karena Angga terlanjur memiliki tambatan hati yang lain.
“Lirik lagu ‘Maafkan Aku’, sengaja diciptakan berdasar kejadian sehari-hari agar dekat dengan penikmat musik. Mudah-mudahan single ini bisa diterima dengan baik,” harap Angga ( 13/08/10 )