Perjalanan Luvia band menuju kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dimulai jam 5 pagi dari kota Bogor, Jawa Barat menuju bandara Soekarno Hatta.
Para personil Luvia band yang terdiri Zeus (keyboard), Ian (bas), Lucky (gitar), dan Lingga (vokal) plus Obot sebagai additional drum tiba di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor pukul 14.00 WITA.
Panitia pun langsung mengajak rombongan Luvia band mampir ke Soto Bang Amat cabang Banjar Baru.
“Wah baru kali ini nih coba soto Banjar, seperti apa rasanya kita pesan dulu. Kita dikasih pilihan Soto Banjar-nya pakai nasi apa ketupat. Karena saya mau soto Banjar yang asli sudah pasti pakai ketupat,” ungkap Lingga vokalis Luvia Band akhir pekan kemarin.
Soto Banjar dikenal sangat gurih, isi dari soto tersebut ada lontong atau nasi, kuah soto yang gurih dengan toping perkedel dan ayam kampung. Biasanya teman makan Soto Banjar didampingi satu porsi sate ayam.
“Mantap sotonya ini kalau ada di Jakarta pasti saya akan mampir terus ke sini. Mumpung di Banjarbaru kita coba nih soto Banjarnya,” ujar Ian.
Selain Soto Banjar ada juga menu sop ayam. Soto Banjar asli berada di kota Banjarmasin. Posisinya ada di dekat Jembatan Banua Anyar dan tepat di tepi sungai Martapura. Nama tempat ini diambil dari nama pemilik warung, yaitu Haji Amat atau biasa dipanggil Bang Amat.
Sebelum menjadi besar dan terkenal, tempat ini dulunya hanya berupa warung kecil yang tidak banyak orang tahu, bahkan sedihnya soto Banjar yang mereka jual pun jarang laku. Setelah meracik dengan sedemikian rupa, akhirnya terciptalah cita rasa soto yang membuat banyak pengunjung datang, bahkan ada juga yang berasal dari luar Banjarmasin atau Kalimantan datang untuk mencicipinya.
Obot drumer additional Luvia band pun merasa melepas kangen karena sudah lama tidak makan Soto Banjar. Ia bahkan nambah ketupat karena perutnya sudah keroncongan karena lamanya perjalanan karena pesawat menuju Banjarmasih sempat delay.
“Dulu waktu sering manggung sama Zivilia saya sering mampir makan Soto Banjar. Rasanya belum lengkap ke Banjarmasin kalau belum makan soto Banjar. Semoga nanti ke sini lagi pasti saya mampir ke sini,” tutup Obot. Tim NMC diberitain