Reefa Band Terus Menggali Potensi

MEMANG, tidak bisa dipungkiri bahwa masa remaja adalah satu fase pergolakan emosi jiwa yang kadang dapat meletup tak tentu arah. Sehingga muncul istilah labil, suka penasaran bahkan timbul rona-rona kenakalan pada si anak manusia yang sedang tumbuh ini. Namun begitu, di jenjang yang penuh rasa ingin tahu tersebut, berkembanglah pula sensor motorik yang menerjemahkan kenikmatan sejumlah rasa, diantaranya rasa seni, rasa suka hingga rasa cinta. Dan mungkin dari titik inilah makna keindahan masa remaja itu terajut, dimana insan-insan muda mengalami sensasi-sensasi yang melenakan kalbu untuk pertama kalinya.

Seperti halnya para remaja seusianya, ketiga anak muda yang akrab dengan panggilan Nya, Matto serta Yoe ini juga merasakan letupan yang sama. Hanya saja, rasa berkesenian yang berkembang dalam denyut sanubarinya bedegup lebih kencang. Tumbuh bersama sejak usia balita di satu lingkungan yang asri di kawasan Cilegon, Jawa Barat, ketiganya beranjak menjadi sosok musisi yang terus menggali potensi. Adalah Nya menjadi gitaris, Matto tertarik memetik bass dan Yoe menjadi drummer. Untuk melangkapi formasi Reefa band , mereka kemudian bertemu dengan dara ayu bernama Nadia Okta, sang vokalis berkarakter yang mempunyai motivasi sama yaitu merespon gempita musik anak negeri yang sedang menjadi tuan rumah di negeri sendiri.***anes