Sandrina Mazaya Azzahra: Perjalanan Karier dan Karya Multitalenta

Sandrina Mazaya Azzahra: Perjalanan Karier dan Karya Multitalenta

Di dunia hiburan Indonesia, nama Sandrina Mazaya Azzahra sudah tak asing lagi. Sebagai seorang yang memulai perjalanan kariernya dari dunia tari tradisional dan berhasil meraih juara di ajang pencarian bakat.

Sandrina kini dikenal luas tidak hanya sebagai penari, tetapi juga penyanyi, aktris, hingga pebisnis muda yang tengah berkembang pesat.

Dari panggung kecil hingga layar kaca, perjalanan kariernya telah menginspirasi banyak orang, terutama bagi generasi muda yang ingin mengikuti jejaknya.

Namun, yang membedakan Sandrina adalah kemampuannya menggabungkan unsur tradisi dan modernitas dalam setiap karya yang ia ciptakan. Di tengah popularitas musik modern dan tren global, ia tetap menjaga dan memperkenalkan budaya Indonesia melalui tarian Jaipong, sembari terus mengeksplorasi dunia musik dan bisnis.

Mari kita simak lebih lanjut tentang perjalanan seru Sandrina dalam menapaki kariernya, serta bagaimana ia tetap membangun jembatan antara tradisi dan inovasi.

BACA JUGA:  Kerispatih On Jazz Revival

Perjalanan Awal dan Karier Sandrina

Sandrina memulai perjalanannya sebagai penari tradisional di usia 6 tahun. Bakatnya kian berkembang ketika ia mengikuti ajang Indonesia Mencari Bakat Season 3 (IMB 3) di usia 11 tahun, hingga akhirnya berhasil meraih juara pertama.

“Dulu pas ikut IMB, aku naik kereta dari Bogor ke Jakarta jam 3 subuh, udah full make-up dan kostum dari rumah. Seru banget sih, perjuangan banget,” kenangnya.

Tidak berhenti di dunia tari, Sandrina merambah dunia tarik suara dengan genre dancedut. Beberapa lagu populernya seperti Goyang Dua Jari, Pacar Selingan, dan yang terbaru Ayo Pacaran berhasil mencuri hati masyarakat. Sandrina bahkan berkolaborasi dengan DJ ternama dalam proyek lagu rap yang akan segera dirilis.

BACA JUGA:  Wali 338 Minggu di YouTube Charts Indonesia Artis Top

Menggabungkan Tradisi dan Modernitas

Salah satu hal yang membuat Sandrina unik adalah kemampuannya mengkolaborasikan tari tradisional dengan gaya modern. Dalam setiap karya musiknya, ia selalu menyisipkan elemen tari Jaipong, menciptakan harmoni antara tradisi dan modernitas.

“Konsepnya, aku ingin tetap ada unsur tradisional seperti Jaipong di dalamnya. Jadi, walaupun lagunya modern, budaya Indonesia tetap bisa dikenal,” ujar Sandrina.

Kesibukan dan Multitalenta

Di usia 23 tahun, Sandrina membuktikan dirinya sebagai sosok yang multitalenta. Selain menyanyi dan menari, ia juga seorang entrepreneur. Ia menjalankan bisnis kecantikan bernama Sayay Beauty, dengan produk unggulan berupa lip serum yang tengah populer di kalangan penggemarnya.

“Jadi entrepreneur itu seru banget. Ini juga pengalaman baru buat aku. Tapi aku tetap seimbangkan waktu untuk seni, bisnis, dan me-time,” pungkasnya.

Leave a Comment