Zulkifli (Zul)
Posisi : Vocal + Piano
TTL : Kendari, 19 Agustus 1981
Main musik sejak : SMA
Musisi Favourite : KEANE, Michael Buble
Idham Akbar (Idham)
Posisi : Bass
TTL : Soppeng, Sulawesi Tenggara 04 april 1988
Main musik sejak : SMA
Musisi Favourite : BLINK 182,Green Day
Single : AISHITERU (Aku Cinta Kamu)
“ Kimi ga tooku ni itemo, Kimi no omoi ga tsunagaru kara, Shinjiteru yo shinjiteru yo” artinya “Percayalah, percayalah dimanapun dirimu berada aku akan tetap dan selalu mengingatmu…………..
Budaya Jepang di Indonesia masih di jadikan trendmark pergaulan selain dikenal sebagai negeri matahari terbit, style,dan juga pengaruh budayanya mungkin ini yang melatar belakangi dua personil asal kota Kendari Sulawesi Tenggara ini memasukkan ethink Jepang kedalam lagu yang menjadi andalan mereka kehadiran Zul (Vokalis) dan juga Idham (Bass) sebagai pendatang baru di Blantika musik Indonesia membawa warna yang unik jika ditanya keterlibatan mereka dalam Industri yang satu ini Zul ternyata sudah terlebih dahulu berkecingmpung sebagai musisi.
Pernah tinggal di kota Nagoya Jepang merupakan awal Zul merasakan jauh dari orang yang di cintainya keinginannya untuk mengembangkan kemampuan dalam bermusik membawa pengalaman baru bagi Zul bahkan ia pernah mendapatkan kesempatan menjadi editional band mengiringi musisi Indonesia seperti Naff dan Peterpan ketika band papan atas Indonesia itu tampil di Jepang. Ternyata keinginannya untuk bertemu dengan orang-orang yang dicinta terhalang oleh jarak dan waktu hingga Zul mencurahkan isi hatinya lewat syair bernotasi.
Sekembalinya Zul ketanah air di tahun 2007, memotifasi Zul untuk melanjutkan kariernya di dunia musik pertemuannya pertama kali dengan Idham dua personil ini sepakat membentuk grup duo band dan melakukan pembuatan demo pertama kali di Bandung hingga di bulan july 2008 mereka memperbaharui demo rekaman di Jogja dan merekam satu album memasuki bulan oktober 2009 oleh label lokal di daerah asal mereka Kendari mereka mendapat kesempatan merilis album berjudul Aishiteru
Dan yang paling menarik lagi lagu perdana mereka menjadi fenomena karena maraknya bajakan yang amat menyedihkan karya mereka dibajak dan diganti dengan nama Salju Band pastinya hal ini sangat merugikan Zifhilia saat itu.
Tak ubahnya perjalanan dalam berkarya band satu ini kembali menemukan titik terang karena mereka dapat dipertemukan oleh produser Nagaswara yang dikenal anti Pembajak itu oleh ide sang produser dan positif art yang menangani management mereka.
Single perdana yang mulai ramai dipasaran ini sangat unik karena didalam kalimat dalam lagunya ada lirik jepang. Semoga nama baru menjadi ZiVilia membawa keberuntungan dan warna baru.