Selain “Tersenyumlah” yang dilantunkan bersama Delon, Alena juga meluncurkan single solonya yang berjudul “Dearest Love” (“Zui Qin Ai De”). Liriknya dibuat oleh Ivan Lindarto, sedangkan komposer dan arrangernya sama dengan yang versi duet bareng Delon. Secara personaliti, Alena mengaku lebih suka dengan versi yang mandarin karena bisa dieksplor secara emosi.
“Dari awal hingga akhir ditambah dengan aransemen solonya, bikin versi ini terasa lebih mengena di hati ku. Ditambah lagi aku memang suka menyanyi dalam bahasa Mandarin,” tutur Alena.
Sementara itu, sang komposer Popo Fauza, mengaku sangat senang akirnya bisa menciptakan lagu yang lebih terasa ‘Alena ‘nya, setelah beberapa waktu lalu mengeksplor dengan lagu-lagu yang ngebeat.
Alena menjelaskan ada sedikit kejadian unik dalam proses pembuatan lagu tersebut. Menurutnya melodi lagu ini sudah lama jadi dalam waktu hanya satu hari. Kemudian lagu tersebut tersimpan sampai berbulan-bulan, bahkan sempat lupa. Apalagi sang suami Popo menciptakan lagu juga cukup banyak.
“Lantaran kebanyakan lagu yang dibuat Popo makanya sampai lupa dengan lagu yang pernah dibuat dia untuk aku, untungnya ketemu dan masih tersimpan di komputer. Masalah timbul ketika Popo masih kurang percaya diri. Tapi aku dan adikku Gracia (yang membuat lirik) sangat semangat, maka Popo jadi ikut semangat menggarap lagu ini jadi lebih catchy and langsung mengena. Naah langsung deh kita berkreasi dengan konsep cerita, termasuk untuk buat versi Mandarinnya,” tutur wanita kelahiran Malang 9 November 1981 ini.