Meski berasal dari Malaysia, penyanyi NAGASWARA Baby Shima, cukup percaya diri menciptakan lagu dengan penggalan lirik dan musik khas Sunda. Single yang juga ia nyanyikan itu berjudul “Bajidoran”.
Menurut Baby Shima, sudah lama ia mengamati semangat masyarakat Sunda saat menikmati musik atau sebuah pertunjukan. Mendapat bantuan dari rekannya, Cucun Zakaria, Shima kemudian menciptakan lagu “Bajidoran”.
“Shima sering tampil bernyanyi di daerah-daerah Jawa Barat, jadi terbiasa melihat orang bajidoran. Itu yang teringat selalu di kepala. Makanya Shima suka dengan bajidoran dan menciptakan lagu untuk Shima nyanyikan,” kata Baby Shima, Minggu (15/10/2023).
Dalam khasanah kesenian Sunda, bajidor adalah sebutan untuk mereka yang ikut menari dalam pertunjukan Kliningan Bajidoran. Baby Shima mengaku tidak kesulitan mengadaptasi semangat bajidoran menjadi sebuah lagi berjudul sama.
“Shima mendapat bantuang dari abang Cucun Zakaria. Lagunya diciptakan berdua. Shima senang bisa mencuba hal baru dengan menciptakan lagu ‘Bajidoran’,” tambah Ratu Smule itu.
Lewat lagu tersebut, Baby Shima juga mencoba menunjukkan rasa cintanya yang besar terhadap Indonesia atau musik-musik daerah. Tidak hanya lagu dengan lirik bahasa Sunda, Shima pun kerap membawakn lagu-lagu berbahasa Jawa.
“Shima ada dengar beberapa lagu Sunda, dan Shima tertarik mau cuba nyanyi lagu Sunda karna sebelum ini Shima lebih banyak nyanyikan lagu Jawa. Single Jawa udah punya, jadi sekarang Shima mau cuba Sunda, dan kalau bisa Insyallah Shima ingin mencuba semua lagu dari budaya Indonesia,” tambahnya.
Saat ini, Baby Shima menjalani kehidupan keartisannya di dua negara yakni Malaysia dan Indonesia. Jika ia mendapat undangan untuk tampil di Indonesia, maka perempuan kelahiran Permas Jaya, Johor Bahru, Malaysia itu pun terbang ke Indonesia.
“Disesuaikan saja dengan jadwal undangan. Kalau ada undangan di Indonesia, ya Shima datang. Tapi kalau belum ada, Shima berkarya di Malaysia,” ujar rekan duet Sule di single “Terpisah Jarak dan Waktu” itu. (A3)