Grup Band Radja, merayakan hari jadinya kesepuluh dengan selamatan sederhana. Radja Band terbentuk pada tanggal 17 Maret 2001. Meski sempat ditinggal dua personelnya, Radja tetap eksis, dan masih gelisah untuk terus mencari format musik yang sesuai dengan semangat zaman.
“Kami akan terus ada. Dan tidak pernah berhenti untuk bermusik. Diusia kesepuluh ini, kita hanya bisa berharap menghasilkan musik yang mampu diserap telinga para penikmat bunyi di Indonesia,” jelas Mouldy kepada kasakusuk.com melalui pembicaraan telepon, Rabu (23/3).
Moldy mengaku tidak menggelar pesta besar. Dia hanya mengundang para Radjaku (sebutan untuk penggila Radja-Red). Menurutnya, para fans inilah yang terus membuat Radja, tetap punya hasrat untuk berkarya.
“Merekalah nafas kami. Kalau nggak ada Radjaku, tidak akan ada Radja. Kami saling melengkapi. Makanya kami memilih merayakannya bersama mereka,” jelas vokalis band dengan hits Cinderella ini, Ian Kasella.
Radja juga tidak khawatir dengan banyaknya band baru yang tiap hari terus lahir di dunia musik tanah air. “Radja ya Radja, kami punya bunyi sendiri, dan gaya sendiri. Selama masih ada yang mau mendengar musik kamin Radja nggak akan pernah berhenti berkarya,” jelas Mouldy yang mengaku tengah mempersiapkan konser Radja di Bandung Malam ini. (YUG)