DADIDO Rilis Taubatan Nasuha

Meski tergolong sebagai pendatang baru, DADIDO telah berhasil mencuri perhatian penikmat musik Tanah air dengan single “Aca Aca Nehi Nehi”. Sebuah single kocak, yang belakangan ini sudah sering di putar di berbagai radio dan televisi Nasional. Sebagaimana kita ketahui, selama bulan Ramadhan adalah rentang waktu yang dijadikan para musisi Tanah Air, untuk memperkenalkan single religi mereka yang berharap bisa menjadi super hits. Memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini, DADIDO pun telah siap merilis sebuah single religi berjudul “Taubatan Nasuha”. “Kami bukan latah, mengikuti musisi lainnya merilis single religi, namun hal ini dilakukan lebih kepada bukti mawas diri kami sebagai musisi, yang tetap menjunjung tinggi nilai – nilai religius dalam kehidupan”, ungkap Ocha memberi alasan..

Dalam usianya menginjak tahun ketiga, Dadido yang berpersonilkan Grey (Gitar), Blake (Drum), Daenk (Keyboard), Zee (Vocal), Ocha (Gitar) dan Rudi (Bass), mengusung konsep musik ringan yang jenaka, disamping karakter khas vocal milik Zee, sebagai ciri khas di setiap single karya mereka. Namun dalam single religi “Taubatan Nasuha”, mereka memilih konsep musik yang lebih serius, guna memperkuat warna religi dan pesan moral dari single tersebut yang akan disampaikan kepada masyarakat. “Jujur saja, kita mempunyai tanggung jawab moril yang besar dalam membuat sebuah single religi, karena secara tidak langsung kita ini menjadi pendakwah yang mengajak orang untuk beramal shaleh yang lebih baik”, papar Grey. Supaya setiap lirik yang dihasilkan mempunyai makna dakwah yang kuat, DADIDO selalu mendiskusikannya dengan beberapa kalangan terdekat, yang lebih mengetahui tentang pengetahuan agama Islam.

“Ini adalah single religi kami perdana, jadi kami harus hati – hati dalam penulisan lirik, dari semua proses penciptaan lagu, proses pembuatan liriklah yang mendapat perhatian lebih dari kami”, ungkap Grey  menerangkan proses penggarapan single religi ini.

Tema single “Taubatan Nasuha” seperti arti judul lagu tersebut, adalah mengajak setiap insan untuk segera bertaubat yang sesungguhnya, mengajak untuk kembali kejalan yang benar dan bukan taubat yang sesaat. “Selain berdakwah, melalui single religi ini kami hendak menyampaikan kepada masyarakat, akan image band DADIDO itu sendiri, bahwa kami adalah band yang agamis dan selalu menjunjung tinggi nilai – nilai tersebut dalam kehidupan sehari hari”, papar Ocha memberi penjelasan.

Beranjak dari pengalaman hidup masing – masing personil, yang akhirnya ditumpahkan dalam sebuah karya religi, bisa dijadikan sebuah alat kontrol  mereka dalam menjalani kehidupan. “Dari single religi ini, buat kami adalah ibarat sebuah rem, yang akan mengontrol laju amal perbuatan kami, dalam menjalani hidup, semoga single ini juga memberi manfaat dan pencerahan bagi siapa saja yang mendengar single ini”, papar Ocha menutup perbincangan. ***(PR) www.nagaswara.co.id