Baru kali pertama penyanyi cantik Sandrina Mazayya menginjakkan kaki di lingkungan PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Timika, Papua. Berada di daerah dingin tersebut, Sandrina mengaku berasa di luar negeri.
Kehadiran pelantun “Habis Minum Apa” itu di Papua dalam rangkaian acara perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yakni Konser “Kita Satu” pada pekan kemarin. Sandrina tampil sebagai salah satu penghibur bersama band rock Slank.
“Aku happy, vibe-nya kayak di luar negeri. Cuacanya dingin banget jadi aku pake jaket tebal. Terus view-nya juga bagus, deket Puncak Jayawijaya. Aku sempet jalan-jalan dulu keliling kawasan Freport sebelum perform,” terang Sandrina, akhir pekan kemarin.
Konser yang digelar PT Freeport Indonesia itu memang tidak biasa. Pasalnya, panggung musiknya berada atas ketinggian 4.285 Mdpl, sehingga berhasil dicatatkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai konser yang digelar di tempat paling tinggi di Indonesia.
Berangkat dari Jakarta, Sandrina menyebut menempuh sekitar 6 jam perjalanan menggunakan pesawat untuk sampai di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika. Selanjutnya, lewat perjalanan darat selama 3 jam, ia akhirnya tiba di venue acara.
“Perjalanannya cukup panjang dan jauh. Tapi experience-nya luar biasa travelling ke sana. Aku kemarin jalan-jalan sempet lihat gunung-gunung gitu, terus kabut yang tebel,” lanjut penyanyi yang juga dikenal sebagai penari itu.
Selain itu, ada hal menarik lain yang juga disaksikan Sandrina di Tembagapura. Ia menyebut surprise melihat kebiasaan warga setempat yang gemar mengunyah pinang dengan tambahan sirih dan kapur. Kebiasaan itu dipercaya dapat menguatkan gigi dan gusi.
“Bibirnya merah-merah gitu sampe gigi. Aku sempat disuruh cobain, tapi mana berani. Pokonyaa paling seneng vibe-nya karena berasa di luar negeri. Betah banget sumpah,” tambah Sandrina yang sudah punya pengikut lebih dari 2 juta di Instagram itu. (A3)