Sebuah lagu bernada etnik akan segera dirilis RPH (Republik Patah Hati) bersama Siti Badriah (Sibad) dalam waktu dekat. Menurut Yogi RPH, pencipta lagu tersebut, meskipun aransemennya berbalut etnik, namun lagunya tidak tergolong unik.
“Kalau unik sih sebenarnya enggak, karena kata-kata itu sudah umum di masyarakat,” jelas Yogi RPH, ketika datang di lokasi syuting video klip single terbaru, Sibad di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/8/2023) kemarin.
Hanya saja, bagian yang tidak biasanya itu, karena kata-kata tersebut justru dijadikan sepenggal lagu.
“Kita ini juga agak nabrak, tapi semoga lagunya sih engga kena disclaimer,” ujar Yogi RPH.
Karena ada bagian kata yang menurut Yogi memang kasar. Kata-kata itu kalau di masyarakat pulau Jawa juga bisa disebut agak kasar. Tapi sebagian orang menganggap itu bisa dibilang kasar. Sebaliknya, sebagian yang lain melihat kata-kata itu biasa saja.
Pencipta lagu “Lagi Syantik” itu juga mendapati dirinya secara tak langsung sangat berspekulasi. Dengan pertimbangan gambling sekian persen, tentunya Yogi mempunyai alasan tersendiri.
“Justru saya itu pengen gayung bersambut, saya itu gambling besar, dan butuh orang-orang yang gambling besar juga,” kilahnya.
“Nah kalau enggak mau gambling yo mending neng omah turu!” lanjutnya.
Menurut pencipta lagu “Pacar Selingan” itu, adakalanya di entertain butuh sebuah “gimmick” agar disorot.
“Tapi jangan sampai nanti disorot, lalu dipadamin lagi,” pungkasnya. [KimSadewa]