Kisah Inspiratif Siti Badriah: Dari Panggung Ke Panggung Hingga Jadi Pedangdut Sukses

Kisah Inspiratif Siti Badriah: Dari Panggung Ke Panggung Hingga Jadi Pedangdut Sukses

Siapa sih yang nggak kenal Siti Badriah? Pedangdut cantik yang akrab disapa Sibad ini udah nggak asing lagi di dunia musik dangdut Tanah Air. Nama Sibad mulai meroket lewat lagunya yang fenomenal, Brondong Tua, yang sempat jadi primadona di blantika musik dangdut. Tapi, tahukah kamu kalau perjalanan kariernya nggak instan?

Perjuangan dari Nol

Sebelum jadi pedangdut terkenal, Sibad ternyata pernah merasakan susahnya nyanyi dari panggung ke panggung. Bahkan, awalnya dia nggak pernah bercita-cita jadi penyanyi dangdut lho. Semua bermula dari sang ayah yang punya grup dangdut. Mau nggak mau, Sibad jadi sering dengerin musik dangdut, meskipun awalnya dia ogah banget nyanyi di genre itu.

“Awalnya aku nyanyi dangdut dari panggung ke panggung karena Bapak punya grup dangdut. Jadi aku harus dengerin orangtua nyanyi dangdut. Awalnya sih aku nggak mau jadi penyanyi dangdut,” ungkap Sibad saat ditemui di Cibubur, Depok.

BACA JUGA:  Bursa Kerja Online Jakarta

Bayaran Minim Tapi Tetap Bahagia

Beranjak dari situ, Sibad mulai tampil di berbagai panggung kecil. Honor yang didapat pun terbilang kecil, cuma Rp70.000 sampai Rp150.000, itu pun sudah termasuk saweran. Tapi hebatnya, dia tetap merasa bahagia karena bisa melakukan hobinya sekaligus membantu grup musik ayahnya.

“Kalau sama grup bapak, kita nggak lihat bayaran ya, karena grup sendiri. Tapi kalau sama grup orang, ya kadang dibayar cuma Rp70 ribu atau Rp150 ribu itu udah sama saweran,” kenang Sibad dengan santai.

Buat Sibad, bukan soal besar kecilnya bayaran, tapi bagaimana dia bisa menikmati prosesnya. “Sedih sih nggak ya, karena aku juga hobi,” tambahnya.

Kesuksesan yang Diraih dengan Kerja Keras

Kini, nama Siti Badriah semakin bersinar. Tawaran manggung nggak cuma datang dari panggung kecil, tapi juga panggung-panggung besar, baik di televisi maupun off-air. Soal honor, Sibad terang-terangan bilang kalau bayaran off-air jauh lebih besar daripada tampil di televisi. Terutama di momen spesial seperti Tahun Baru atau Pilkada, bayarannya bisa naik hingga tiga kali lipat.

BACA JUGA:  Duet Cinta Fairosa

“Off-air sih paling besar bayarannya. Kalau acara kaya Tahun Baru atau Pilkada, bayarannya bisa dua sampai tiga kali lipat,” ujarnya dengan polos.

Meski begitu, Sibad tetap rendah hati. Dia mengaku nggak terlalu mematok harga tinggi. Menurutnya, bayaran yang dia terima masih dalam batas wajar. “Kalau Tahun Baru sih iya, ada yang mematok harga. Tapi aku standar aja kok,” katanya.

Dari Hobi Jadi Prestasi

Perjalanan Sibad dari panggung kecil hingga panggung besar memang penuh inspirasi. Dengan kerja keras dan ketekunan, dia berhasil membuktikan bahwa mimpi bisa diraih meski harus memulai dari bawah. Sekarang, Sibad nggak cuma jadi idola di dunia dangdut, tapi juga jadi bukti nyata kalau usaha nggak pernah mengkhianati hasil.

Salut buat Sibad!

Leave a Comment