Connect with us

Info Temen

Nagaswara Valentination Hadirkan Launching Satu Duet Lima Band

Nagaswara Valentination Hadirkan Launching Satu Duet Lima Band

Acara press conference Nagaswara yang bertajuk Valentination di Pop Up Stage Plaza Atrium, Jakarta hari Selasa (14/02/2017) berjalan lancar. Beberapa nama band Nagaswara yang ikut hadir seperti Caramel Band, Abad 21 Band, Jaluz Band, DeRama Band dan Bintang Band memberikan historycal mereka masing-masing di depan wartawan. Salah satunya Caramel, adalah band besar asal Makassar yang mulai bergelut di musik sejak tahun 2008 dengan lagu Jauh.

“Kami mulai berkarya di industri musik mulai tahun 2008 hingga sekarang, tahun 2016,” terang Pay, gitaris Caramel, kepada awak media yang hadir di Food Colony, Atrium Senen, Jakarta.

Selain itu juga hadir Abad21, band asal Bogor Jawa Barat yang ikut hadir di Nagaswara Valentination yang memiliki filosofi tersendiri.

“Filosofi kami semoga di abad 21 band ini meraih kesuksesan yang berbeda di tahun-tahun selanjutnya,” terang Iqdam, vokalis Abad21, didampingi Robby dan Kiki. Selain Caramel dan Abad21, juga hadir Jaluz Band dan Bintang dengan konsep bermusik yang lain daripada yang lain.

Hengky Kurniawan selain sukses di bidang seni peran, juga sibuk membuat konser musik di belakang layar. Lelaki yang berkecimpung di rumah produksi itu akhirnya nekad mencoba dunia tarik suara.

Nagaswara Valentination Hadirkan Launching Satu Duet Lima Band

“Lalu saya sempat berpikir kapan saya narsisnya gitu kan?” ungkap Hengky di depan media yang hadir di Atrium Plaza, Jakarta, Selasa (14/02/2017).

Ia sendiri awalnya sempat beberapa kali syuting sinetron di Senandung. Kebetulan sinetron tersebut menggunakan lagu dari Ucie Sucita. “Melihat karakter vokalnya cocok sama Ucie, jadi muncul ide duet bareng,” ujar Hengky.

Duet dengan aktor yang bukan penyanyi merupakan tantangan tersendiri bagi Ucie.”Yang penting gimana nyanyinya, kalau dengan hati, pasti hasilnya bagus,” tegas Ucie Sucita.

Sementara itu, Hengky punya tanggapan tersendiri mengenai duet fenomenal ini.”Kang Doel Sumbang sumbangnya sama suara saya, meski karakternya tidak seberat beliau, saya nyanyinya dibawa rileks aja,” kilahnya.

Ucie Sucita menambahkan, bahwa lagu repackaging ini bisa dibilang salah satu bentuk untuk menikmati karya Doel Sumbang.”Re-packaging lagu kalo bulan bisa ngomong ini kita benar-benar menikmati karya beliau dalam bentuk recycle baru ini,” ucapnya. www.nagaswara.co.id/KimSadewa (Klik juga www.diberitain.com)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

TRENDING