Nirwana Memaknai 75 Tahun Usia Kemerdekaan RI

Perayaan peringatam HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di masa pandemi ini berbeda dari biasanya. Namun, keterbatasan kondisi ini tak mengurangi semangat rakyat Indonesia dalam meluapkan ekspresi kebahagiaan mereka.

Di mata para personil band Nirwana, kemerdekaan di masa sekarang ditafsirkan dari berbagai sudut pandang. Namun, band yang beranggotakan Uzil (vokal), Hendry (drum), Deden (gitar), dan Dede (bas) tetap memaknai kemerdekaan sebagai hal sakral dan harus diisi dengan rasa tanggung jawab.

“Sebagai musisi, kemerdekaan itu berarti berkarya dan bermandiri. Harus terus berjiwa indie,” tegas Hendry saat dihubungi NAGASWARA News, Selasa (18/8/2020).

Makna kemerdekaan yang dimaksud Hendry, tentu saja tak lepas dari dunia musik yang mereka geluti. Pendapat yang kurang lebih sama juga diungkapkan Uzil. Menurut vokalis Nirwana itu, kemerdekaan itu adalah kemampuan diri dalam mengekspresikan pikiran menjadi sebuah karya.

“Kemerdekaan itu jangan nanggung, terutama dalam berpikir merdeka dalam berkarya. Tapi harus diingat, semua dalam koridor yang normatif”,” terang Uzil dalam kesempatan yang sama.

Sementara, dalam pandangan Deden, secara personil, kemerdekaan itu harus dimulai dengan memerdekakan diri sendiri. Sebaliknya, tambah Deden, memerdekakan diri sendiri tanpa menghargai kemerdekaan orang lain, juga bermakna negatif.

“Merdeka itu sesuai kapasitas dalam diri setiap orang. Jangan teriaknya merdeka, nyatanya belum merdeka dalam dirinya,” ujar Deden.

“Ingat, kemerdekaan juga wajib dengan menghargai kemerdekaan orang lain dalam segala hal. Karena kemerdekaan itu adalah penghargaan,” sebut Dede. www.nagaswara.co.id (BBM)