“Jatuh cinta berjuta indahnya
Dipandang dibelai amboi rasanya
Jatuh cinta berjuta nikmatnya
Menangis tertawa karna jatuh cinta …..”
Lirik tersebut mungkin bisa mewakili orang yang sedang jatuh cinta, tapi gimana kalau yang masih jomblo? Rasanya ngenes mungkin. Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga. Dimulai dari proses pendekatan, pengenalan pribadi, hingga akhirnya menjalani hubungan afeksi yang ekslusif. Sedangkan jomblo merupakan dalam bahasa latin’jomblus’ artinya satu,sendiri atau single. Mungkin kata yang sangat ditakuti oleh banyak orang saat ini terutama remaja. Kenapa? Karena Jomblo merupakan suatu pertanda tidak lakunya seseorang untuk mendapatkan teman kencan dari lawan jenis.
Temen Sore hari ini (Rabu, 30/03/2011) mengangkat tema “Enakan punya pacar atau jomblo?”. Temen Radio yang bergabung melalui SMS, facebook dan telepon berpendapat lebih enak punya pacar, karena bisa ada yang perhatian, biar ngga bete, ada yang ngertiin, ada penyemangat, dan tempat sharing, dll. Ada juga yang berpendapat lebih enak jomblo karena memperkecil berantem mulu, masih ada temen, selalu disakitin, bebas untuk bergaul.
Keputusan berpacaran atau tidak, sangat tergantung kepada tingkat kepribadian dan kedewasaan masing-masing orang. Setidaknya keduanya punya sisi baik dan sisi buruk. Apapun pilihannya, semua memiliki konsekuensi tersendiri. Pacaran, Hubungan Tanpa Status (HTS), atau Jomblo Jomblo Bahagia (JoJoBa) sama baiknya, dan sama buruknya. Tinggal bagaimana kita mewarnainya sehingga menjadikan hidup lebih hidup. Bukankah lebih indah jika kita bersama orang yang tepat di waktu yang tepat. (lulu)
:"(