Jika pada “Aishiteru 1″ Zivilia bercerita tentang “penantian kisah cinta jarak jauh”, dan “Aishiteru 2” bercerita soal “kegagalan akhir penantian cinta”, maka “Aishiteru 3” menjadi ‘jawaban sesungguhnya” dari trilogy kisah “Aishiteru”. Lewat “Aishiteru 3”, Zivilia berbagi cerita tentang cinta yang berakhir bahagia (hарру ending). Aishiteru 3 menggambarkan jawaban akhir dari kisah cinta, yang sebelumnya berisikan penantian, pengkhianatan, dan akhirnya keberhasilan dalam menjalin hubungan cinta.
“Berhubungan dengan kata cinta, tentu tetap berisikan cemburu, curiga, marah, dan kesal tapi tetap cinta, intinya kalo dah cinta, mau ada masalah apapun, ujungnya ya tetap cinta” ungkap Zul.
Proses pengerjaan lagu mulai dari recording sampai mastering memakan waktu 5 hari, dan ini adalah wujud semangat sukses Zivilia untuk memulai langkah sukses di awal tahun 2013 ini bersama Nagaswara.
Zivilia, dibentuk oleh Zul selaku vokalis merangkap gitaris, serta Idham (bassis,), dan menyusul kemudian Obot di posisi drummer. Dan akhir tahun 2012 lalu, Zivilia menetapkan Bayu, yang awalnya additional player, menjadi personil tetap Zivilia di posisi keyboardis.
Zivilia masih mengandalkan lagu terusan berjudul “Aishiteru 3” untuk album terbarunya berjudul “Trilogy”. Grup band asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu merasa optimistis kembali meraih sukses setelah merilis lagu “Aishiteru” dan “Aishiteru 2”. Album “Trilogy” sendiri berisi 5 lagu repackage (“Aishiteru”, “Kokoro No Tomo”, “Aishiteru 2”, “Setia”, serta sebuah nomor religi “Pintu Taubat”), dan 3 lagu baru (“Aishiteru 3”, “Layla Majnun”, dan “Arigato”).
Menurut vokalis Zivilia, Zul, pemasangan lagu “Aishiteru” hingga jilid ketiga, memang sudah direncanakan sejak awal. Untuk itu penamaan album baru pun menggunakan judul “Trilogy”, karena ada keterkaitan dengan “Aishiteru”. Namun, penggemar jangan khawatir dengan pemilihan lagu lainnya. Karena lagu lainnya di album terbaru, tetap enak didengar.
“Selama penggarapan album baru, kita tidak banyak menemui kesulitan. Kita tahu apa yang diinginkan penggemar. Semua lagu yang dipasang di album baru, sudah melalui pemilihan yang matang. Pokoknya tidak mengecewakan penggemar,” kata Zul yang didampingi CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna saat menggelar jumpa pers di Resto BMK TIS Square Tebet Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2013).
Baik Zul maupun Rahayu, berharap pencinta musik Indonesia bisa beli CD album Zivilia yang original. Bagaimana pun, kualitas CD album yang original sangat terjamin. Di samping itu, dengan membeli CD original ikut memerangi pembajakan dan membantu pendapatan pajak pemerintah. www.nagaswara.co.id/ Kim Sadewa Zivilia.