SEIS Band Kangen Kaledo Makanan Khas Palu

Beberapa bulan merantau ke Jakarta, personil SEIS band Reza (vokal), Takim (bas), Arus (drum), Yudhi (gitar), dan Roby (keyboard) sebelum tampil di TMII, Jakarta Timur pada malam tahun baru menyempatkan diri mampir ke Warung MAMA Atun yang ada di anjungan Sulawesi Tengah.

Warung tersebut memang menyediakan masakan khas Sulawesi Tengah yaitu Kaledo dan ayam geprek. Pada kesempatan tersebut Reza dan Robi yang asli dari Palu tentu sudah kangen dengan masak-masakan khas daerah kelahiran mereka.

“Lama merantau ke Jakarta kami sangat rindu dengan masakan khas Palu yaitu Kaledo. Dimana Kaledo itu seperti sop tulang. Isinya biasanya tulang kaki/daging yang sudah dipotong. Biasanya disajikan di acara besar. Tapi sekarang sudah bisa dinikmati sehari hari,” ungkap Reza vokalis SEIS Band kepada NAGASWARA News, Selasa (03/01/2023).

Rasa kangen tersebut pun terbayar ketika SEIS band menikmati Sop Kaledo di warung Mama Atun yang asli orang Palu, Sulawesi Tengah. Saat tengah makan, tamu-tamu di warung Mama Atun kebanyakan orang asli Palu. Reza dan kawan-kawan pun serasa berada di kampung halaman mereka.

“Menurut cerita ibu Atun, tamu yang mampir di warungnya rata-rata orang Palu yang rindu akan masakan khas daerah kelahiran kita. Karena itu di warung Mama Atun inilah kita bisa mengobati rasa rindu itu,” tambah Reza.

Untuk menikmati Kaledo kebiasaan orang Palu biasanya tidak pakai nasi. Di Palu teman untuk makan Kaledo biasanya menggunakan ubi atau jagung rebus.

“Kalau sudah nyobain Kaledo pasti ketagihan. Saya sarankan mampir saja ke Warung Mama Atun di anjungan Sulawesi Tengah, Taman Mini Indonesia Indah,” tutup pelantun single “Jangan Jauh dari Hati” itu. www.nagaswara.co.id/ Tim NMC