Sejarah Awal Tercipta Pemutar Musik Di Komputer

Dari blog.oldversion.com  kisah heroik kebangkitan pemutar AUDIO (mp3) Personal Computer di mulai 😀 , Tidak ada sejarah audio digital yang lengkap tanpa menyebutkan nama Winamp, kecuali kamu lahir di era 2018 mungkin tak akan mengenalnya karena masih bayi. Pemutar media ikonik dari Nullsoft ini adalah yang paling populer selama apa yang disebut “revolusi mp3” pada pergantian abad, dan mencapai sedikit status kultus di antara seluruh generasi geeks komputer yang mencintai musik. Ini sebagian besar karena kemudahan penggunaan, kemampuan penyesuaian dan arsitektur plug-in yang kuat, yang mengatur tren yang masih terlihat dalam aplikasi saat ini.

Namun, Winamp telah melihat bagian kontroversi yang adil. Versi yang seharusnya telah diperbarui sering menawarkan fungsionalitas yang berkurang atau termasuk ad-ware, dan pengguna sering memilih untuk tetap dengan versi teknis yang sudah ketinggalan zaman. Mungkin secara unik dalam sejarah pengembangan aplikasi,Nullsoft sering memilih untuk mendengarkan kekhawatiran tersebut, dan membatalkan hampir dua tahun pengembangan untuk fokus pada pembaruan versi yang lebih populer.

Winamp mengambil namanya dari perpustakaan decoding mp3 AMP, yang awalnya ditulis untuk UNIX. Nullsoft sebelumnya telah menggunakan perpustakaan di DOSAmp, yang merupakan pemutar mp3 awal yang sederhana untuk DOS. Untuk keperluan artikel ini, DOSAmp diinstal dalam sesi MS-DOS VMWare untuk mengambil screenshot dan memeriksa fungsionalitas. Yang perlu diperhatikan adalah fakta bahwa banyak file mp3 modern, yang menggunakan format MPEG-2.5 secara teknis tidak standar, menolak untuk bermain, sehingga mereka harus dikonversi kembali ke MPEG2 standar menggunakan Lame encoder.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, Winamp bukan pemutar MP3 berbasis Windows pertama – kehormatan itu masuk ke Fraunhofer’s Winplay3, dirilis hampir dua tahun sebelumnya pada tahun 1995. Winplay3 menjadi sangat populer karena kelompok pembajakan membundelnya dengan CD penuh mp3s boot, yang untuk suatu periode dapat ditemukan di perdagangan komputer mana saja atau penjualan sepatu mobil.

Versi pertama dari winamp, versi 0.2, dirilis pada bulan April 1997. Pada saat itu, ini sedikit lebih dari sekedar tes kemampuan perpustakaan AMP untuk mengkompilasi pada windows – itu sebenarnya memiliki lebih sedikit fitur daripada DOSAmp, dan menggunakan standar sepenuhnya. antarmuka pengguna windows.

Versi 0.92, dirilis pada bulan Mei, adalah versi pertama yang dikenali sebagai Winamp dengan skema warna abu-abu gelap dan lampu hijau menyala, tetapi masih memiliki judul jendela standar dan menu bar.

Versi 1.0 melengkapi tampilan klasik dengan menambahkan bilah judul bergaya-Winamp penuh, dan saat ini telah memperoleh EQ grafis, editor daftar putar, bilah pencari, dan penganalisis frekuensi sederhana.

Revisi utama Winamp berikutnya adalah versi 1.4 dan 1.5, yang menambahkan berbagai antarmuka pengguna dan peningkatan kegunaan, serta osiloskop untuk menampilkan bentuk gelombang dari trek yang sedang diputar. Selain itu, HTTP streaming ditambahkan, membuka jalan bagi ledakan Radio Internet yang akan segera terjadi. Namun, dengan versi 1.5 Nullsoft mengubah lisensi dari freeware menjadi shareware, mewajibkan pengguna untuk membayar perangkat lunak setelah 14 hari digunakan.

Winamp 1.6 menambahkan sejumlah besar fitur baru, termasuk dukungan plug-in. Awalnya hanya mendukung visualisasi dan plug-in efek DSP, ini adalah awal dari kemampuan kustomisasi legendaris Winamp, dan ratusan plug-in dikembangkan dalam waktu yang sangat singkat.

Pada Januari 1998, Nullsoft Inc menjadi perusahaan resmi terdaftar, dan mulai menghasilkan uang serius bagi para pengembangnya melalui reputasi Winamp sebagai pemutar mp3 dengan fitur lengkap. Versi 1.8 keluar tak lama kemudian, yang melanjutkan tren kustomisasi dengan menambahkan dukungan untuk menguliti antarmuka. Dalam beberapa minggu ada ratusan kulit Winamp yang membanjiri Internet, dan Nullsoft meluncurkan kembali situs web mereka dengan penekanan yang lebih berat pada konten yang dibuat pengguna.

The winamp 1.9 cabang memperkenalkan input plug-in, memungkinkan program untuk diperpanjang untuk mendukung format lain selain mp3, awalnya hanya termasuk decoder untuk format .MOD yang populer. Dengan versi 1.91 (dirilis seminggu kemudian) itu telah menambahkan dukungan untuk file MIDI dan file gelombang, serta audio CD. Ini menjadikan Winamp sebagai pemutar audio berbasis komputer paling fleksibel pada masanya, dan dengan lebih dari 3 juta unduhan pada saat itu juga yang paling populer. Fitur lain yang sangat penting dari versi 0.91 adalah dimasukkannya “Llama whipping intro” yang terkenal, yang telah ditampilkan dalam semua versi Winamp sampai penghapusannya di Winamp 5 karena tampaknya terlalu ofensif.

Saat itu sekitar bahwa Nullsoft adalah subjek gugatan oleh Playmedia Systems, yang telah melalui serangkaian merger telah memperoleh hak ke perpustakaan AMP. Playmedia mengklaim penggunaan perpustakaan yang melanggar hukum, dan sebagai hasilnya Nullsoft beralih ke dekoder Nitrane, yang telah mereka kembangkan sendiri untuk menjadi lebih efisien dan menggunakan set instruksi lanjutan yang tersedia pada prosesor modern.

Setelah tiga bulan pengembangan, Winamp 2.0 dirilis pada 7 September 1998. Terlalu banyak fitur yang ditambahkan untuk dihitung dalam versi ini, tetapi yang paling terlihat adalah antarmuka yang lebih seragam dengan EQ dan daftar putar yang sepenuhnya berkulit.

Kemudian pembaruan ke cabang 2.0 termasuk Advanced Visualization Studio (AVS) yang terkenal secara default, yang hingga saat itu merupakan plug-in terpisah. Tidak seperti banyak plug-in Visualisasi lainnya, itu memungkinkan pengguna untuk membuat grafis animasi beat-synced mereka sendiri menggunakan antarmuka pengguna grafis yang sangat sederhana, daripada harus memprogram dan mengompilasi plug-in mereka sendiri. Ini memberi banyak orang pengantar untuk dunia pemrograman grafis, termasuk penulis game Line Rider yang terkenal.

Setelah rilis Winamp 2.23, Nullsoft dibeli oleh raksasa internet AOL. Hal ini membuat para kreator menjadi orang yang sangat kaya, terutama Justin Frankel yang diberi AOL senilai $ 60 juta. Namun demikian, Frankel terus memimpin pengembangan Winamp, dan tetap kepala de-facto Nullsoft selama empat tahun, hingga mengundurkan diri untuk mengembangkan proyek lain.

Banyak dari puluhan juta pengguna yang curiga akuisisi oleh AOL, karena Nullsoft kemudian (mungkin keliru) dianggap sebagai perusahaan kecil yang digerakkan oleh masyarakat. Winamp dibuat benar-benar gratis pada versi 2.5, tetapi segera setelah itu AOL bersikeras untuk memaketkan perangkat lunak Akses Internet itu bersama dengan penginstal Winamp, banyak yang menjengkelkan banyak pengguna anti-AOL Winamp.

Setelah satu setengah tahun rilis alfa dan beta, Winamp3 dirilis pada 7 Agustus 2002 ke banyak gembar-gembor. Versi ini adalah penulisan ulang lengkap dari basis kode Winamp, dan menambahkan banyak fitur baru – perpustakaan media, mesin pengupas yang jauh lebih canggih, dan perangkat yang disebut “Thinger” yang merupakan jendela berisi beberapa pintasan besar untuk menggantikan “Clutterbar” kecil hadir dalam versi sebelumnya. Yang menarik, Winamp 3.0 adalah satu-satunya versi yang pernah diporting ke Linux.

Namun, dukungan untuk plug-in dan kulit warisan, di antara fitur-fitur lain, telah sepenuhnya dihapus dari Versi 3. Pengguna juga menemukan program menjadi kembung dan lamban, dan banyak yang kembali ke Winamp 2 sebagai protes. Meskipun demikian, dukungan Winamp3 untuk format NSV perintis Nullsoft membuatnya menjadi pemain pilihan untuk banyak saluran Video Internet awal.

Menyadari itu adalah pendarahan pengguna pada tingkat yang mengkhawatirkan, Nullsoft menghapus basis kode Winamp3 dan alih-alih memusatkan usahanya pada back-porting beberapa fitur populer kembali ke Winamp 2. Cabang 2.9, dirilis pada Maret 2003, berisi perpustakaan media Winamp3 dan dukungan video tetapi tetap memiliki kompatibilitas add-on dan tidak mengalami masalah kinerja dan stabilitas yang sama.

Penggabungan basis kode Winamp 2 dan 3 selesai dengan rilis Winamp 5 pada bulan Desember 2003. Disebut demikian karena menambahkan dua dan tiga bersama-sama memberikan lima, itu jauh lebih baik diterima dari pendahulunya. Antarmuka yang benar-benar baru berbasis di sekitar mesin skinning canggih Winamp3 membawa penampilannya up to date, tetapi dukungan untuk sekarang-ribuan kulit Winamp 2 yang ada dipertahankan. Demikian pula, plug-in dari Winamp 2 dapat digunakan kembali, dan dukungan untuk fitur legacy ini menyebabkan mayoritas pemegang saham yang merangkul Winamp 5 dengan antusiasme yang tinggi.

AVS juga memiliki banyak peningkatan, yang berarti pengguna sekarang dapat membuat beberapa preset visualisasi yang sangat menakjubkan dengan sedikit usaha. Dukungan untuk pemutar media pribadi, yang pada saat itu sedang melonjak dalam popularitas, diperkenalkan segera setelah – dan banyak kekesalan Apple, banyak pengguna iPod memilih untuk mengelola perangkat mereka dengan Winamp daripada iTunes.

Untuk merayakan satu dekade keberadaan Winamp, Winamp 5.5 disebut “edisi ulang tahun ke 10” dan dirilis pada Oktober 2007. Ini menambahkan dukungan internasionalisasi yang jauh lebih baik, yang berarti Winamp akhirnya bisa menjadi populer di dunia yang tidak berbahasa Inggris. Ini juga merupakan versi utama pertama yang dirilis tanpa keterlibatan Justin Frankel, tetapi ia tetap dikreditkan di bagian Tentang program.

Sampai hari ini, Winamp tetap menjadi salah satu pemutar media paling populer, dan salah satu aplikasi Windows yang paling populer pada umumnya. Pada bulan Oktober 2010, Winamp diporting ke platform ponsel Android, dan menerima ulasan positif di media. Winamp 5.6 yang dirilis bersamaan menambahkan dukungan sinkronisasi untuk versi ini, dan kombinasi keduanya telah memberi kemampuan media Android yang menyaingi kombinasi iPhone / iTunes.

Namun, beberapa kritik lama mulai kembali. Winamp sekarang mengandung perangkat iklan yang dibundel lebih banyak dari sebelumnya, ia telah melumpuhkan enkode dan dukungan membakar CD – hanya dapat diperbaiki dengan membeli “Winamp Pro” yang terus-menerus diiklankan – dan aplikasi itu sendiri menggunakan jauh lebih banyak memori dan ruang disk daripada sebelumnya. Akibatnya, banyak orang mempertimbangkan alternatif yang lebih ringan seperti foobar2000 dan pemutar media VLC, dan Winamp secara perlahan tapi pasti kehilangan basis penggemar yang dikhususkan.

Dengan pemimpin spiritual Winamp – Justin Frankel – sekarang sudah lama berlalu, nampaknya tidak mungkin lagi-lagi Nullsoft akan memiliki keberanian dan naluri yang baik untuk mendengarkan para penggunanya dan mengurangi pemutar media yang sangat digemari untuk hal-hal mendasar. Apakah Winamp dapat memperoleh basis penggemar pengguna baru melalui integrasi perangkat seluler kelasnya tetap harus dilihat.

Sumber daya : Download Winamp