Blog
Sekilas Sejarah Remot Control TV

Dilansir dari VOAindonesia bahwa Remote control pertama diciptakan sekitar tahun 1950 dan disebut “Lazy Bone”. Namun sayang remote kala itu menggunakan kabel tebal yang di kaitkan ke televisi. Kabel tersebut rentan rusak karena sering membuat orang tersandung atau bahkan remotnya terpelanting, barulah pada tahun 1955, Eugene Polley menciptakan remote control tanpa kabel.
Bentuknya remot hasil karya Eugene Polley ini mirip hair dryer. Alat tersebut dinamakan “Flash-Matic” dan dapat mengarahkan sinar yang terlihat oleh mata. Sinar tersebut dapat mengaktifkan empat tombol pada televisi, termasuk mengganti tampilan layar TV, mengecilkan suara atau mengganti channel pada TV.
Karena teknologinya masih sangat jauh dari sempurna, maka ketika remot terkena paparan sinar lain akan tidak berfungsi sempurna.
Ide cemerlang tentang remote control tak berkabel tersebut sebenarnya pertama kali dilontarkan oleh Nikola Tesla pada tahun 1893. Namun karena satu dan lain hal maka baru pada tahun 1955, Polley, seorang insinyur yang bekerja pada Zenith Radio Corp– perusahaan pembuat TV- mengusulkan untuk menciptakan remote TV tak berkabel tersebut.

Eugene Polley dengan remote hasil karyanya
dari sebuah wawancaranya dengan harian Baltimore Sun pada tahun 2000 lalu, Polley mengatakan, ciptaannya itu membuatnya merasa bahwa hidupnya tidak sia-sia, karena dia mampu membuat penemuan yang bermanfaat bagi manusia, seperti seorang penemu yang menciptakan toilet yang dapat menyiram sendiri.
Walaupun demikian, di awal peluncuran remote control tersebut, tidak semua orang setuju dan menyukai ide tersebut. Saul Bellow, seorang novelis mencela penemuan tersebut karena membuat pemirsa kerap mengganti saluran TV sehingga sulit mengikuti jalan cerita suatu film.
