Temen Artis
Yuda Dadali Terpaksa Jual Mobil

Yuda Dadali terpaksa menjual mobil kesayangan demi menutupi segala keperluan. Hal itu ia lakukan akibat kebijaksanaan pemerintah yan menerapkan aturan RBT baru-baru ini. Sehingga pemasukan Dadali Band dari Ring Back Tune (RBT) atau Nada Sambung Pribadi (NSP) sudah tidak seperti dulu lagi.
Jangankan untuk biaya merawat mobil, hasil RBT yang menurun drastis seperti sekarang bahkan tak mampu lagi menopang biaya hidup di Jakarta. Sehingga, wajar jika pencipta lagu ini terpaksa menjual mobil kesayangannya, yang selama ini ia pakai kemana saja.
Semenjak Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengeluarkan kebijakan baru tentang regulasi NSP atau RBT medio Oktober 2011 lalu yang dikenal dengan sebutan ‘Black October’, perekonomian para personel Dadali berkurang.
Dahulu, mereka dapat menerima penghasilan sampai ratusan juta per tiga bulan dari pembagian keuntungan RBT atau NSP, kini Rp10 juta pun tidak sampai ke kantong mereka.
Saat RBT dan NSP menemui masa keemasannya, selain mendapatkan kompensasi keuntungan dari unduhan RBT atau NSP, popularitas Dadali band meledak hingga ke negeri seberang. www.nagaswara.co.id/ Kim Sadewa
