Bos NAGASWARA Berbagi Cerita di Pangkalan Mang Rino

Dunia musik selalu menyimpan bergam cerita. Salah satunya adalah terkait keberadaan label musik dan pernak-pernik artis musik. Hal tersebut menjadi bahasan utama podcast “Pangkalan Mang Rino” yang menghadirkan bintang tamu CEO NAGASWARA Rahayu Kertawiguna.

“Kalau di musik itu brand kita namanya label. Label itu mencakup rekaman suara, kemudian ada produksi, distribusi dan penggandaan,” ungkap Rahayu Kertwiguna membuka pembicaraan dengan host Rino Indira Gusniawan yang tidak lain adalah Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat.

Sering perkembangan jaman, Rahayu mengatakan, proses distribusi musik ikut berpindah ke dunia digital. Produser yang membawahi artis Wali band itu menyebutkan beberapa contoh toko online yang menjual musik digital seperti Spotify, Apple, Melon (Langit Musik), dan lain sebagainya.

Label musik juga menjadi rumah bagi para artis musik. Meski demikian, untuk manajemen artis, label terkadang tidak ikut terlibat. Selain itu, kerjasama dengan artis, bisa juga dilakukan hanya untuk distribusi musiknya saja.

“Biasanya kontrak dengan artis itu tiga sampai lima tahun. Kita kebanyakan kontribusi ke rate (harga) manggung yang namanya manajemen artis. Kadang juga nggak mencakup itu, cuman label doang. Maksudnya, penjualan dalam digital doang tapi tidak mencakup ke show-nya,” tambah Rahayu.

Dalam kesempatan tersebut, Rahayu Kertwiguna juga sempat membagi info terkait rilis single terbaru band Wali yang berjudul “Kumaha Aing”. Sesuai liriknya, lagu tersebut dibikin Wali dengan menggunakan bahasa Sunda.

Banyak hal menarik lain seputar industri musik dan dunia keartisan yang dibahas Mang Rino dan Rahayu Kertawiguna. Mang Rino sangat mengapresiasi perjalanan hidup produser berusia 58 tahun yang lahir dan tumbuh besar di kota Bogor itu.

“Jadi, hari ini kita banyak belajar bahwa ternyata bahwa kesuksesan itu nggak bisa tergantung sama orang lain. Atau misal ia sudah dilirik sama label belum tentu ia langsung otomatis sukses. Tapi tetap kita harus perjuangkan buat diri kita sendiri,” ujar Mang Rino di akhir podcast yang tayang di akun YouTube Siliwangi Corner itu.

Podcast “Pangkalan Mang Rino” merupakan bagian dari kesukaan “ngerumpi” Rino Indira Gusniawan diluar kesibukannya sebagai Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Lewat acara tersebut, ia berharap dapat berbagi inspirasi kepada penontonnya. (A3 nagaswara.co.id)