Trend Lagu Religi di Bulan Ramadhan

Lagu Religi merupakan Trend setiap menjelang dan pada Bulan Ramadhan merupakan sebuah ajang kesempatan bagi para musisi atau artis untuk berlomba-lomba menciptakan dan menjual sebuah album religi dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari para ustadz kondang hingga para penyanyi atau pun band mencoba peruntungan di bulan suci Ramadhan melalui jalur album religi.

Membuat album religi bagi beberapa band ternama, memang sudah seperti menjadi sebuah tradisi tahunan. Sebut saja Wali band, di bulan Ramadhan tahun ini Apoy CS meluncurkan single Abatasa. Meski dua minggu lagi baru bulan Ramadhan single ini sudah menduduki posisi 11 di NSP 1212 Telkomsel.

Belum lagi single Tobat Maksiat yang selalu diputar setiap hari di Sinetron Islam KTP. Sejak bulan Ramadhan tahun lalu hingga kini single Tobat Maksiat menjadi lagu religi terlama diputar di televisi.

Pada tahun ini Nagaswara mengeluarkan merilis 12 single religi khusus Ramadhan. Diantaranya Zivilia dengan single “Pintu Taubat”, Caffeine dengan single “Bersyukurlah”, D’Alfa dengan single ” Kuingin Pulang”, Merpati band dengan single “Jalan Terang”, Serieuse dengan single “Sujudku”, Kingkong “Pedagang”, The Titans dengan single “Jalan Lurus”, Snada Kids (album) Penolong Sejati, Gaijin “Astagfirullah”, Fariez FM dengan single “Allah Aku Malu” dan Sembilan band sengan single “Taubat”.

Trend Lagu Religi di Bulan Ramadhan. Dilihat dari segi bisnis industri musik, album religi adalah proyek musiman. Karena biasanya album religi itu laku dijual di saat Ramadhan maupun sesudahnya. Jadwal manggung band-band yang memiliki album religi itu sangat padat pada saat Ramadhan.

Fenomena larisnya album religi salah satunya disebabkan karena segmentasi pasar album religi sangat jelas dan kuat. Pangsa pasar album religi tidak akan pernah mati di Indonesia. Meski nyaris sepi dari publikasi, nyatanya penjualan album religi tetap stabil, bahkan mengalami peningkatan signifikan. www.nagaswaramusic.com/ Tim NMC